Hanya dari judulnya, tentu kalian langsung tahu kalau artikel ini akan membahas tentang alasan Kin’emon gabung Topi Jerami. Sayangnya, kalian harus membaca One Piece 921 untuk mengerti artikel teori One Piece berikut ini. Bagi kalian yang tidak menyukai spoiler sebaiknya segera mundur teratur, tapi kalau tidak masalah dengan spoiler silahkan dilanjutkan!
SPOILER ALERT!!!
Di One Piece 921 kita melihat nama jurus Kin’emon yang biasa ia gunakan untuk mengubah pakaian. Jurus yang seolah adalah jurus ninja, padahal sebenarnya jelas sekali berasal dari kemampuan Buah Iblis yang katanya dulu pernah dimakan oleh Kin’emon.Meski Kin’emon menyebut buah itu sebagai buah aneh, tapi jelas yang dimaksud Kin’emon adalah Buah Iblis. Tapi apakah kita tahu apa nama Buah Iblis yang dimakan Kin’emon?
Sejauh ini Buah Iblis Kin’emon belum pernah disebutkan namanya secara gamblang oleh Kin’emon maupun oleh Oda. Baru di One Piece 921 Buah Iblis ini mendapatkan namanya berdasarkan jurus yang disebutkan oleh Kin’emon: Fuku Fuku no Jutsu. Dari sini penulis mulai terpikirkan untuk menuliskan alasan dan teori bagaimana Kin’emon gabung Topi Jerami.
Serupa dengan Buah Iblis Mato Mato yang disebut sebagai kutukan Mato Mato, besar kemungkinan jurus Fuku Fuku ini memang didasarkan pada nama Buah Iblis Kin’emon, yaitu Buah Iblis Fuku Fuku. Fuku sendiri berarti pakaian dalam Bahasa Jepang, sesuai dengan kemampuan Kin’emon yang bisa mengubah batu atau daun menjadi pakaian untuk dikenakan.
CONTINUE READING BELOW
Lalu apa hubungannya nama Buah Iblis Kin’emon dengan kemungkinan Kin’emon gabung Topi Jerami?
Disadari atau tidak, sejauh ini kemampuan Buah Iblis yang dimiliki anggota Topi Jerami mengikuti suatu aturan Goroawase, semacam permainan mengubah huruf menjadi angka dalam Bahasa Jepang. Perlu diketahui bahwa angka-angka di Jepang memiliki lebih dari satu cara membaca, tidak seperti angka di Indonesia. Kebetulan, Buah Iblis yang dimakan Topi Jerami bisa dibaca dengan angka sesuai aturan Goroawase tersebut.
Setelah mempelajari tabel tersebut, sudahkah kalian mengerti apa yang penulis maksud?
Buah Iblis Gomu Gomu yang dimakan oleh Luffy jika diubah menjadi angka maka akan membentuk angka 5 (go) dan 6 (mu). Buah Iblis Hito Hito bisa dibaca dari angka 1 (hi) dan 10 (to). Buah Iblis Hana Hana juga bisa dibentuk dari angka, yaitu angka 8 (ha) dan 7 (na). Terakhir Buah Iblis Yomi Yomi yang jika dibaca dengan angka, akan membentuk angka 4 (yo) dan 3 (mi).
Dari semua angka yang sudah ada di kru Topi Jerami, ada dua angka yang belum muncul. Angka tersebut adalah angka 2 dan 9. Jika angka 2 dan 9 dibaca dengan Bahasa Jepang, kita bisa mendapatkan bermacam-macam penyebutan kombinasi huruf. Tapi yang menarik adalah Buah Iblis Fuku Fuku yang dimakan oleh Kin’emon juga bisa dibaca dari angka 2 (fu) dan 9 (ku)!
CONTINUE READING BELOW
Sebenarnya hal ini juga pernah dibahas di kolom SBS volume 59 oleh seorang pembaca yang kebetulan menyadari hal yang sama, tapi pembaca tersebut menebak orang yang berbeda dengan penulis sebagai anggota Topi Jerami berikutnya. Pembaca yang mengirimkan surat di kolom SBS tersebut menebak kalau Bartholomew Kuma yang akan bergabung dengan Topi Jerami, karena Buah Iblis Nikyu Nikyu yang dibaca dari angka 2 (ni) dan 9 (kyu).
Menariknya, Oda sendiri tidak berani mengomentari temuan dari pembaca tersebut. Dia hanya mengungkapkan keterkejutannya, meski tidak jelas atas apa tapi mungkin dia terkejut ada pembaca yang menyadari itu. Ini bukan kali pertama Oda menghindari jawaban dari pertanyaan yang muncul di kolom SBS, tapi berhubung Oda memunculkannya di kolom SBS bisa jadi pertanyaan itu ada hubungannya dengan cerita.
CONTINUE READING BELOW
Sebelumnya kolom SBS pernah memuat pertanyaan tentang apa jadinya kalau kita memakan Luffy dan apakah kekuatan Luffy akan berpindah. Oda menjawabnya dengan bercanda, menyebutkan kalau si penanya akan keracunan makanan dan tidak menjawab pertanyaan perihal transfer kekuatan Gomu Gomu. Hal ini kemudian terbukti berpengaruh pada cerita ketika Big Mom “diperlihatkan” memakan Carmel, pengguna Buah Iblis Soru Soru sebelumnya.
Memang ini tidak seketika memberikan alasan Kin’emon gabung Topi Jerami, apalagi ada kemungkinan Buah Iblis lain yang memenuhi aturan Goroawase di luar sana. Hanya saja, Kin’emon tampak lebih cocok untuk bergabung dengan Topi Jerami karena ia telah berpetualang bersama mereka sejak kejadian di Punk Hazard. Bukankah akan menarik melihat kembali trio pendekar pedang bertarung bersama?
CONTINUE READING BELOW
Sejauh ini Kin’emon adalah satu-satunya pendekar pedang yang ditampakkan mampu membelah api hingga membuatnya dijuluki Rubah Api. Jika Kin’emon gabung Topi Jerami, tentu akan sangat keren melihat pedang es, pedang api, dan pedang angin bertarung sebagai satu tim. Sayangnya kalau Kin’emon benar-benar bergabung, akan sulit menentukan posisinya di dalam kapal.
Berbeda dengan Jinbe yang jelas akan menjadi juru kemudi di kapal mengingat keahliannya mengemudikan kapal yang ia tunjukkan di Pulau Whole Cake, keahlian berpedang Kin’emon telah dimiliki oleh Zoro dan Brook sekaligus. Brook sendiri berposisi sebagai musisi, jadi apa posisi yang mungkin diterima Kin’emon nantinya? Apakah dia akan menjadi ahli busana? Bisa jadi, mengingat Buah Iblis Fuku Fuku memang kekuatannya seperti itu.
Lalu apa kira-kira cita-cita Kin’emon jika ia nanti bergabung dengan Topi Jerami? Aturan tak tertulis di kru Topi Jerami adalah masing-masing anggota memiliki impian yang ingin dicapai. Jinbe memiliki mimpi untuk menyetarakan manusia ikan dengan manusia biasa, lalu apa impian Kin’emon?
Kalau melihat sejarah Oden Kozuki yang pernah bergabung dengan Kapal Bajak Laut Gol D. Roger, bisa jadi ia akan berkeinginan untuk meneruskan jejak Oden dan bergabung di Kapal Calon Raja Bajak Laut berikutnya dan pergi menuju Raftel. Memang seharusnya Momonosuke yang cocok mengikuti jejak Oden, tapi rakyat Wano selepas pertarungan melawan Kaidou tentu akan membutuhkan Momonosuke sebagai pemimpin mereka.
CONTINUE READING BELOW
Setelah pertarungan di Negeri Wano, bisa saja Kin’emon yang nanti akan menggantikan Momonosuke untuk mengikut jejak Oden Kozuki. Ingat, seluruh anggota Klan Kozuki dan pengikutnya ingin membuka Negeri Wano pada dunia sesuai keinginan almarhum Oden Kozuki. Mirip dengan Jinbe, mungkin saja salah satu kunci untuk menguak batas Negeri Wano ada di Raftel mengingat Pemerintah Dunia sangat merahasiakan kenyataan tentang sejarah yang hilang.
Apalagi kalau mengingat keberadaan Road Poneglyph di Zou dan posisi keluarga Kozuki sebagai pemahat Poneglyph, tak mungkin kebetulan jika nanti Kin’emon akan berkeinginan untuk melihat sendiri Raftel dan mencari cara untuk membukakan gerbang Negeri Wano ke seluruh penjuru dunia dengan bertualang bersama Luffy dan anggota Topi Jerami lainnya.
Bagaimana pendapat kalian? Apakah nantinya Kin’emon gabung Topi Jerami atau malah karakter lain yang sama sekali baru? Setuju atau tidak, jangan lupa berikan jawaban kalian di kolom komentar, ya!
from WordPress https://ift.tt/2q3pSyC