Shingeki no Kyojin Season 3 Ending #1
[Lirik, Lyrics, Lirica, Liedtext, Letras, Paroles, 歌詞, บทร้อง, лирика]
ROMAJI:
Daichi to oozora wa naze wakareta no darou
Sekai wa zankoku de saredo utsukushii
Ishi wonageru mono to nagerareru mono ni wa
Yooi ni koerarenu saku ga aru
Tachi ichi ga kawareba seigi wa kiba wo muku
Ori no naka de hoeteiru no wa hatashite dochira ka
Shinzou wo sasageta modosenai tasogare ni
Susumi tsudzuketa yoru no hate rakuen wa doko ni aru
Requiem, requiem
Yoru ni chitta na mo naki hana yo
Douka yasuraka ni akatsuki ni nemure
Akatsuki to tasogare wa onaji sabishii iro wo daite
Sugisarishi tori no kage daichi ni yakitsukeru
Ishi wo hofuru mono to hofurareru mono ni wa
youi ni aiirenu kabe ga aru
shinjitsu wo nozomeba sekai wa kuzuresaru
ori no naka de miageta sora wa hatashite jiyuu ka?
Hanataba wo sasageta hatasenai yakusoku ni
Susumi tsuzuketa michi no hate rakuen wa touzakaru
Requiem Requiem
Sono yoru ni chitta hakanaki hana yo
Dou ka yasuraka ni akatsuki ni nemure
Jiyuu wo motomete nanika wo ubau no nara
Ubawareta hou wa mata ubaikaesu deshou yumi wo hikishibori
Sekai wa tanjun de sore yue ni nankai de
Onaji higeki nando mo kurikaesu
Requiem Requiem
Ano yoru ni chitta toga naki hana yo
Semete yasuraka ni akatsuki ni nemure
Soshite itsuka kanau nara
Karamitsuku inga tachikitte
Aa, tomo yo kabe no nai akatsuki de aou
KANJI:
Linked Horizon – 暁の鎮魂歌
大地と大空は 何故別れたのだろう
世界は残酷で されど美しい
石を投げる者と 投げられる者には
容易に越えられぬ 柵がある
立ち位置が変われば 正義は牙を剥く
檻の中で吼えているのは 果たしてどちらか
心臓を捧げた 戻せない黄昏に
進み続けた夜の果て 楽園は何処にある?
Requiem Requiem
この夜に散った名も無き花よ
どうか安らかに暁に眠れ
暁と黄昏は 同じ寂しい色を抱いて
過ぎ去りし鳥の影 大地に焼き付ける
意志を屠る者と 屠られる者には
容易に相容れぬ 壁がある
真実を望めば 世界は崩れ去る
檻の中で見上げた空は 果たして自由か?
花束を捧げた 果たせない約束に
進み続けた道の果て 楽園は遠ざかる
Requiem Requiem
その夜に散った儚き花よ
どうか安らかに 暁に眠れ
自由を求めて 何かを奪うのなら
奪われた方は また奪い返すでしょう 弓を引き絞り
世界は単純で それ故に難解で
同じ悲劇 何度も繰り返す
Requiem Requiem
あの夜に散った 咎無き花よ
せめて安らかに 暁に眠れ
そしていつか 叶うなら
絡みつく因果 断ち切って
ああ、友よ 壁の無い暁で会おう
INDONESIA:
Mengapa bumi dan langit yang luas itu harus terpisah?
Dunia ini terasa kejam tetapi juga begitu indah
Bagi orang yang melempar batu dan orang yang dilempar
Ada suatu batas yang tak dapat dilalui
Jika posisinya berubah maka keadilan akan melepas taringnya
Kemudian siapakah yang akan menggonggong di dalam kandang itu?
Aku mempersembahkan jantung pada senja yang tak dapat kembali
Di ujung malam yang terus berlanjut, di manakah surga berada?
Requiem, requiem
Wahai bunga tanpa nama yang gugur di malam hari
Aku harap kau beristirahat dengan tenang di saat fajar
Fajar dan senja itu sama-sama memiliki warna kesepian
Bayangan burung yang bermigrasi pun terukir jelas di tanah
Bagi orang yang membantai dan juga orang yang dibantai
Ada suatu dinding yang tak mudah dipatuhi
Jika kita menginginkan kebenaran maka dunia ini akan runtuh
Apakah langit yang terlihat dari dalam sangkar adalah kebebasan?
Aku memberikan karangan bunga pada janji yang tak terpenuhi
Di ujung jalan yang terus berlanjut, surga menjadi semakin jauh
Requiem, requiem
Wahai bunga fana yang gugur di malam hari itu
Aku harap kau beristirahat dengan tenang di saat fajar
Jika kita merebut sesuatu demi mendapatkan kebebasan
Maka pihak yang direbut akan merebutnya lagi dan menarik panahnya
Dunia ini sederhana, oleh karena itu ia sulit dimengerti
Mengulangi tragedi yang sama entah beberapa kali
Requiem, requiem
Wahai bunga tak berdosa yang gugur di malam itu
Aku harap kau beristirahat dengan tenang di saat fajar
Lalu jika suatu saat dapat terkabulkan
Potonglah benang takdir yang membelenggu itu
Ah, temanku, mari bertemu lagi di fajar tanpa dinding
Note:
[1] Requiem adalah misa untuk orang meninggal
from WordPress https://ift.tt/2PkRlqB